• My Profil
  • My Facebook
  • My Koprol
  • Mybloglog
  • My Millatfacebook days = new Array( "Minggu","Senin,","Selasa,","Rabu,","Kamis,","Jum'at,","Sabtu," ); months = new Array( "Januari","Februari","Maret","April","Mei","Juni","Juli", "Agustus","September","Oktober","November","Desember" ); function renderDate(){ var mydate = new Date(); var year = mydate.getYear(); if (year < 2000) { if (document.all) year = "19" + year; else year += 1900; } var day = mydate.getDay(); var month = mydate.getMonth(); var daym = mydate.getDate(); if (daym < 10) daym = "0" + daym; var hours = mydate.getHours(); var minutes = mydate.getMinutes(); var dn = "AM"; if (hours >= 12) { dn = "PM"; hours = hours - 12; } if (hours == 0) hours = 12; if (minutes <= 9) minutes = "0" + minutes; document.writeln (" ",days[day]," ",daym," ",months[month]," ",year," | ",hours,":",minutes," ",dn,"
    "); } renderDate();
English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sabtu, 03 Juli 2010

» JanganJadikan Alasan Materi Untuk Tidak Siap Menikah

Jangan jadikan alasan materi untuk tidak siap menikah, banyak orang takut menikah karena belum memiliki pekerjaan atau berpenghasilan cukup. Jangan takut, karena Allah lah yang bertanggung jawab untuk membagi rizki kepada para hamba-Nya.

“dan tidak ada satu binatang melata pun di bumi ini kecuali Allah lah yang menanggung rizkinya”

Cicak, binatang yang tidak bisa terbang makanannya adalah nyamuk, binatang yang bisa terbang, bagaimana mungkin bisa bertahan hidup? Mungkin saja, karena Allah lah yang menjamin rizkinya.

Itulah pelajaran bagi para manusia, harus tetap berusaha menggapai rizki Allah.
Di lain ayat Allah berfirman

“dan barang siapa bertaqwa kepada Allah maka Allah akan memberikan jalan keluar baginya dan akan memberinya rizki dari sisi yang tidak diduga-duga”

Jadi jika ada seorang laki-laki sholeh yang hidup amat sederhana melamar seorang perempuan, maka sebaiknya diterima. Masalah biaya kehidupan harus diusahakan bersama disertai tawakkal kepada Allah.

Sayangnya, tetap saja permasalahan materi yang menjadi tolak ukur para orang tua untuk merelakan anaknya dilamar orang lain.

Mereka berkata,“maa ta’kuluuna min ba’di”, apa yang akan kalian makan nanti?
Bukan,“maa ta’buduuna min ba’di”. Apa yang akan kalian sembah nanti?

Jika masih masalah materi yang jadi pertimbangan utama, berarti sama saja kita telah meremehkan Allah, tidak percaya akan sifat Ar-Razaq(Sang Pemberi Rizki)nya.

Untuk itu landasan bagi orang menikah memang harus murni hendak menyempurnakan separuh dari agama, mencari ridho Allah. Dengan itu semua permasalah yang mungkin akan terjadi dalam berkeluarga dapat dihadapi bersama dan diselesaikan dengan baik, karena ada koridor agama yang mengaturnya.
(copas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar